Walikota LIRA, Rudy Apresiasi Kinerja KPK Geledah Sejumlah Lokasi Terkait OTT Proyek Jalan di Sumut

PADANGSIDIMPUAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terus melakukan penggeledahan sejumlah lokasi terkait dugaan Korupsi Operasi Tangkap Tangan (OTT) Proyek jalan di Sumatera Utara (Sumut).

Seperti halnya dihari yang sama, Jum'at (4/7/2025), KPK menggeledah  sejumlah lokasi, dua di Daerah Padangsidimpuan dan di Mandailing Natal.

Atas Hal tersebut, Walikota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Padangsidimpuan, Rudy Hartono mengapresiasi atas kinerja KPK tersebut dalam mengungkap kasus Korupsi.

Walikota LIRA, mendorong KPK agar terus mengusut tuntas dan tidak berhenti pada pelaku teknis, namun cerdas dan tegas dalam membongkar jaringan.

"KPK diharapkan harus membongkar jaringan dugaan korupsi proyek jalan ini dari hulu hingga ke hilir. Jika ada dugaan keterkaitan oknum pejabat teras di daerah usut sampai tuntas ",ujar Rudy, Sabtu (5/7/2025).

Rudy menilai bahwa peristiwa OTT ini mencerminkan lemahnya sistem kontrol dan akuntabilitas dilingkungan pemerintah daerah. Tentu hal ini sangat memerlukan perbaikan menyeluruh secara kelembagaan dan budaya birokrasi yang baik.

"Perlunya transparansi dan peran serta pengawasan dan penindakan institusi penegak hukum agar hal yang serupa tidak terulang kembali dilakukan oleh oknum - oknum yang ingin memperkaya diri sendiri",tegasnya.

Kemudian, Walikota LIRA Rudy Hartono berharap jangan ada lagi istilah - istilah dugaan fee, perskot sebelum di mulainya kegiatan pembangunan Proyek dilingkungan pemerintah daerah, demi menciptakan budaya birokrasi yang jujur.

"Dugaan fee atau perskot itu berdasarkan yang disampaikan oleh KPK atas OTT dugaan korupsi proyek jalan di sumut, yang mana barang bukti berupa uang tunai diduga fee atau perskot, untuk memuluskan ",pungkasnya.(*)