LIRA: Reformasi Kepolisian Harus Libatkan Pihak Eksternal Demi Objektivitas

JAKARTA - Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Andi Syafrani, SH.i, MCCL, CCL, menegaskan pentingnya keterlibatan pihak eksternal dalam proses reformasi kepolisian yang saat ini tengah dibentuk.
Dua tim akan bekerja: tim internal beranggotakan 52 perwira tinggi kepolisian yang dipimpin Kepala Lembaga Diklat (Kalemdiklat) Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana dan tim eksternal bentukan istana dari kalangan profesional di luar institusi.
Menurut Andi Syafrani, pandangan dari luar institusi sangat penting untuk memastikan objektivitas dalam menilai aspek-aspek yang perlu diperbaiki.
“Orang luar memiliki perspektif berbeda karena tidak terikat dengan rutinitas sehari-hari di internal institusi. Tuntutan perubahan justru sering datang dari eksternal,” ujarnya.
Andi menambahkan, pihak internal sering kali merasa kondisi sudah berjalan baik, sehingga masukan masyarakat melalui tim eksternal menjadi krusial.
“Reformasi, transformasi, atau perubahan besar biasanya lahir dari desakan publik. Karena itu, suara masyarakat harus diperhatikan serius oleh tim reformasi kepolisian,” tegasnya.
Dengan hadirnya dua tim internal dan eksternal, Presiden LIRA Andi Syafrani optimistis akan lahir formula reformasi yang tepat. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat kinerja kepolisian di masa depan serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.(*)