Komitmen Bersama untuk Pendidikan Blitar, Pakta Integritas Ditandatangani

BLITAR - Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten, kota Blitar para kepala sekolah SMA / SMK Negeri, komite sekolah, mengelar Rapat koordinasi Di Aula Gedung Multi Media di SMAN 1 Blitar, kamis ( 7/8/2025).
Acara ini juga mengundang media, perwakilan ormas/ LSM, Garda Pendidikan, juga Perkumpulan Lumbung informasi Rakyat (LIRA).
Kepala sekolah SMA negeri Talun 1 Edy Sasmito,S,pd, M,pd dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian para kepala sekolah terhadap masa depan pendidikan.
"Kami ingin mencari terobosan, bagaimana sekolah bisa tetap berkembang dan bermutu tanpa melanggar hukum,ini bukan soal pungutan ,tapi soal partisipasi, tegas Edy.
Sementara itu Ketua MKKS SMKN kota Blitar yang juga kepala sekolah SMKN 3 Kota Blitar Supriyono S,PD, M,Pd,dalam sambutannya mengatakan " Permendikbud 75/2016 memberikan ruang bagi peran serta masyarakat termasuk komite sekolah untuk memberikan support pada kebutuhan penyelenggaraan pendidikan.misalnya ekstrakurikuler, olimpiade atau kegiatan lain yang menyangkut peningkatan penyelenggaraan pendidikan di sekolah"
Lebih lanjut supriyono menyampaikan bahwa komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua,/ wali murid, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.
Sementara itu Bagus Hermansyah (Bupati DPD LIRA Blitar) menyampaikan bahwa kita harus bisa membedakan antara pungli dan kontribusi sukarela yang diberikan oleh orang tua atau masyarakat untuk kemajuan sekolah.tuduhan yang tidak berdasar justru akan merusak citra baik komite sekolah dan menghambat upaya peningkatan mutu pendidikan " ujarnya.
Lebih lanjut, Bagus Hermansyah mengajak semua pihak , termasuk LSM, Media, Ormas, untuk berdialog dan bekerja sama dalam memperbaiki sistem pendidikan di daerah,ia berharap bahwa sinergi antara sekolah, komite,dan masyarakat dapat terjalin dengan baik, sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman yang merugikan.
Saya mengapresiasi segala bentuk usaha yang telah dilakukan oleh komite di masing masing sekolah, komite sekolah adalah bagian dari solusi, bukan masalah, mari kita hargai dalam setiap langkahnya.
"Bagus Hermansyah menambah, dengan adanya Pakta Integritas ini, semua harus sepaham bahwa pungutan/ sumbangan yang dilakukan oleh komite/sekolah tidak boleh memaksa atau menargetkan dengan nominal tertentu, semua perencanaan anggaran yang dilakukan oleh komite harus transparan,akuntabel, dan kredibel serta ada wujudnya.
"Dunia pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, mari kita jaga Integritas dan bekerja sama untuk masa depan anak anak kita.Mari kita bangun pendidikan Di Blitar dengan semangat kebersamaan kritik yang membangun sangat diperlukan,tapi jangan lupa untuk selalu menghormati dan memahami satu sama lainnya," pungkasnya.(*)