LIRA Harapkan Kapolres Aceh Tenggara Tambah Personil di Perbatasan Lawe Pakam
ACEH TENGGARA - Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara, M. Saleh Selian, menyampaikan harapan besar kepada Kapolres Aceh Tenggara agar memperkuat pengawasan di perbatasan Lawe Pakam yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara.
Menurutnya, keberadaan Pos Polisi Perbatasan Lawe Pakam sangat vital dalam mengantisipasi berbagai persoalan keluar masuknya kendaraan dan barang, termasuk potensi penyelundupan barang ilegal seperti narkoba , rokok non cukai serta BBM oplosan . Oleh karena itu, ia meminta agar jumlah personel di pos tersebut segera ditambah.
“Kalau jumlah personil ditambah mencapai 25 orang, tentu pemeriksaan kendaraan keluar masuk semakin maksimal. Apalagi di bawah pos perbatasan tersebut ada jalur tikus yang bisa digunakan sebagai rute alternatif masuk ke Aceh Tenggara,” ujar Saleh Selian, Sabtu 16/8.
Selain itu, ia juga mengusulkan beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan Polres Aceh Tenggara, di antaranya:
Menambah jumlah personil di Pos Perbatasan Lawe Pakam – Sumut agar pemeriksaan lebih ketat dan menyeluruh.
Menempatkan personil Lantas untuk melakukan pemeriksaan surat-menyurat kendaraan yang keluar masuk Aceh Tenggara.
Menugaskan personil Propam guna mengawasi oknum kepolisian yang melewati perbatasan, apakah sudah mengantongi surat izin resmi dari pimpinan.
Jika personil sudah ditambah hingga 25 orang, sebaiknya Pos Polisi Perbatasan Lawe Pakam dipimpin langsung oleh seorang perwira.
Dengan adanya penguatan di pos perbatasan ini, Saleh Selian berharap kondisi keamanan di wilayah perbatasan semakin terjaga dan masyarakat merasa lebih terlindungi.(*)
