LIRA

FOSIL LIRA, Gubernur LIRA Jatim Tegaskan LIRA Hanya Satu Tak Ada Yang Lain

Laporan: Admin
15 September 2025 | 11:35 WIB
Share:
Gubernur LIRA Jatim M Zuhdy Ahmadi (kiri), Bupati LIRA Kabupaten Malang Wiwid Tuhu P (kanan)

MALANG - Gubernur LIRA Jatim M Zuhdy Ahmadi atau Didik menegaskan LIRA hanya satu, hal itu disampaikan pada Forum Silaturahmi (FOSIL) LIRA yang di selenggarakan di hotel pelangi Malang.

“Lembaga LIRA itu hanya satu tidak ada yang lain sesuai akta perubahan dan sudah terdaftar sesuai Kepmenkumham dengan nomer AHU 0001931.AH.01.08.Tahun 2022 tidak ada lembaga namanya kembar,” Ujar Didik, Sabtu (13/09/25).

Didik menjelaskan LIRA singkatan dari Lumbung lnformasi Rakyat dan ia juga mengatakan jika ada pihak lain yang mengklaim bahwa itu miliknya, itu kablinger namanya.

“Tentang HKI jelas secara legal logo itu milik kita yakni lumbung padi, palagi kita sudah tercatat dalam berita no 070 tambahan berita negara RI nomor 000353 tertanggal 2 september 2025. Itu data kami yang sah menurut Undang Undang,” Ungkapnya.

Bupati LIRA Kabupaten Malang, Wiwid Tuhu P, SH.,MH. juga sebagai narasumber di acara FOSIL menjelaskan, Perbedaan Logo bukanlah titik kelemahan, melainkan bukti bahwa perjuangan begitu bernilai hingga ada yang tertarik untuk hendak meniru.

“Bersatu dan Bergeraklah, Keluarga Besar Lumbung Informasi Rakyat! Di tengah gelombang polemik identitas, kita justru harus tegak berdiri bagai karang dihempas badai,” Pesannya.

Perbedaan ini menurutnya bukanlah titik kelemahan, melainkan bukti bahwa perjuangan kita begitu bernilai hingga ada yang tertarik untuk hendak meniru.

“Kelas 35 yang kita pegang adalah benteng bagi aktivitas kita membela rakyat di ranah sosial, edukasi, dan perjuangan nilai-nilai Pancasila, sementara itu untuk kelas 45 milik pihak lain adalah ranah yang berbeda sama sekali, biarkan perdebatan tentang kemiripan identifikasi juga logo berlalu, karena energi kita terlalu berharga untuk dihabiskan pada hal yang tidak esensial,” jelasnya.

Wiwid berharap kepada seluruh Bupati dan Walikota LIRA bersama sama memberikan kontribusi setiap wilayah masing masing yang sudah di delegasikan untuk memegang tanggung jawab setiap daerah.

”Mari bersama Lumbung Informasi Rakyat untuk semangat membangun karakter positif yang bersinar, karakter yang tidak perlu diwakili oleh simbol semata, tetapi setiap aksi nyata di tengah masyarakat tunjukkan bahwa lumbung informasi rakyat/LIRA sejati adalah mereka yang tangannya selalu terulur untuk membantu, suarakan dengan lantang membela kebenaran, dan yang langkahnya perkasa menuju kemajuan bangsa," terangnya.

"Perjuangan kita adalah perjuangan ide dan manfaat, bukan sekedar identitas, Hindari segala bentuk premanisme, baik dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan dan Jadilah pahlawan-pahlawan peradaban yang berintegritas dengan santun tapi pasti, terus mengobarkan semangat persatuan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.

Wiwid juga sebagai profesi Advokat PERADI, dan pendiri Kantor Advokat ASMOJODIPATI LAWYER’S berharap untuk Terus berkarya membela yang benar benar bermanfaat.

“Warisan terbesar kita bukanlah logo, tetapi legacy kebaikan yang tertanam di hati rakyat.”

Di sela acara Bupati LIRA Magetan, Sofyan Yusroni, ST., SPd saat di forum mengajak seluruh bupati atau walikota LIRA bersama sama melakukan pencegahan guna menyelamatkan anak bangsa dari isi Krusial.

“Buat saudaraku pimpinan LIRA se Jatim, Mari bersama sama mencegah krisis sosial dan moral di era millenial pada anak bangsa agar tidak terjerumus ke dunia gelap yang bisa merusak masa depan generasi putra Bangsa.” tutupnya.(*)

Artikel ini telah tayang di megapolitanjatim.com
Share:
FOSIL DPD LIRA JATIM
Rekening LIRA
MARS LIRA
AGENDA
Belum ada data, lihat history.
FEED INSTAGRAM
FACEBOOK PAGE
Pernyataan SIkap Demo DPR
Sejarah LIRA