DPW LIRA Mendesak Gubernur Sultra copot Kadis Kominfo buntut dugaan Penganiayaan mahasiswa
KENDARI - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendesak PJ. Gubernur Sulawesi Tenggara untuk mencopot Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sultra dari jabatannya.
hal itu disampaikan oleh Gubernur DPW LIRA Sultra, Jefri Rembasa. pasalnya, Kepala Dinas Kominfo diduga telah melakukan pengancaman serta penganiayaan terhadap salah satu mahasiswa Kendari inisial IAR yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta. Senin, 13/01/2025
“berdasarkan pengakuan dan hasil BAP korban, bahwa pelaku penganiayaan serta pengancaman terhadap dirinya adalah oknum Kepala Dinas Kominfo Sultra yakni Bapak RB yang dilakukan dimalam hari”. Ungkap jefri
atas insiden tersebut, lanjutnya, kami DPW LIRA Sultra menyatakan sikap bahwa, pertama meminta PJ. Gubernur Sultra, Bapak Andap Budhi Revianto untuk segera mencopot jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Bapak RB atas tindakannya yang tidak mencerminkan sebagai pemimpin pemerintahan dan pelayan rakyat.
kedua, kami mendesak Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian untuk mencopot RB dari Pelaksana Jabatan Bupati Buton Selatan. dan Ketiga, Kami mendesak Kapolres Jakarta Timur untuk menangkap Bapak RB atas dugaan Penganiayaan dan pengancaman mahasiswa kendari.
“tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi lagi. PJ. Gubernur Sultra jangan diam saja. harus segera bertindak. jangan biarkan persoalan ini menjadi isu besar yang berpotensi memecah belah keutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara”. Tutur Alumni HMI Kendari ini
lanjut Jefri, Jika PJ. Gubernur Sultra masih memiliki komitmen untuk menjaga integritas pemerintahannya maka tidak ada alasan lagi untuk membiarkan persoalan ini berlarut. harus segera dicopot.
untuk diketahui, pihak korban melakukan pelaporan di POLRES Metro Jakarta Timur dengan Nomor: LP/B/139/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA Pada tanggal 12 Januari 2025.(*)
Artikel ini telah tayang di: jangkarsultra.com