LIRA Apresiasi Kinerja Gemilang Kapolres AKBP Yulhendri dalam Pengungkapan Kasus Narkoba di Agara
ACEH TENGGARA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Aceh Tenggara menyampaikan penghargaan tinggi terhadap kinerja cepat dan tegas Kapolres Aceh Tenggara yang baru, AKBP Yulhendri, S.H., S.I.K., M.I.K., yang sukses mengungkap dan menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu berkisar seberat 1.000 gram.
Pengungkapan ini dinilai sebagai tonggak awal dari komitmen serius jajaran Kepolisian dalam membebaskan Bumi Sepakat Segenep dari ancaman narkotika.
Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Bupati LIRA Aceh Tenggara, Mahammad Saleh Selian, Selasa (22/4/2025) yang menilai langkah cepat Kapolres baru tersebut sebagai bukti nyata kesungguhan dalam menangani kejahatan narkotika, bahkan sebelum ia genap menjalankan masa jabatan sepekan.
“Baru beberapa hari menjabat, AKBP Yulhendri bersama jajarannya telah menunjukkan integritas dan profesionalisme luar biasa dengan berhasil menangkap pelaku yang diduga sebagai bandar narkoba beserta barang bukti sabu berkisar seberat satu kilogram.
"Ini bukan sekadar penangkapan, ini adalah sinyal kuat bahwa tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan narkoba di wilayah ini,” tegas Saleh Selian.
Penangkapan yang berlangsung di wilayah Kecamatan Lawe Sigala-gala, yang mana para pelaku berasal dari Kecamatan Ketambe. Dan saat ini, empat orang tersangka (dua laki-laki dan dua perempuan) telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum lebih lanjut di Mapolres Aceh Tenggara.
Sebagai bentuk dukungan moral dan penghargaan, LIRA Aceh Tenggara turut mengirimkan papan bunga yang dipasang di pintu gerbang Mapolres setempat. Ucapan di papan tersebut menggambarkan rasa hormat atas kerja keras kepolisian serta harapan agar pengusutan kasus ini dilakukan secara menyeluruh hingga ke jaringan pemasok utama.
“Kami percaya bahwa ini baru permulaan. Kami berharap jajaran Polres Aceh Tenggara terus menelusuri dan membongkar jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya. Tidak boleh ada toleransi terhadap pelaku kejahatan narkotika, karena masa depan generasi kita menjadi taruhannya,” lanjut Saleh.
LIRA menekankan pentingnya konsistensi dan keberanian dalam melanjutkan agenda pemberantasan narkoba di wilayah Aceh Tenggara. Menurut mereka, keberhasilan ini bisa menjadi momentum penting dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di daerah yang selama ini masih menjadi incaran sindikat.
Langkah tegas AKBP Yulhendri ini tidak hanya mendapatkan dukungan dari LIRA, namun juga menjadi inspirasi bagi berbagai elemen masyarakat agar terus bersinergi dengan aparat penegak hukum demi menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan terbebas dari narkotika. (*)
