LIRA

DPW LIRA Sumut Minta APH Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Pemeliharaan Jalan di Langkat

Laporan: Admin
19 Maret 2024 | 12:00 WIB
Share:
Wakil Sekretaris DPW LIRA Sumut, Erwandi

SUMATERA UTARA - Menanggapi pemberitaan terkait pemeliharaan jalan simpang Wonosari-Paya Mabar, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat yang diduga tak sesuai spesifikasi pelaksanaan pekerjaan, Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumatera Utara (Sumut) angkat bicara.

Hal itu disampaikan Erwandi, Wakil Sekretaris DPW LIRA Sumut kepada wartawan saat berada di Stabat, Jumat (15/3/2024).

"Pekerjaan proyek pemeliharaan jalan jurusan simpang Wonosari-Paya Mabar yang diduga tak sesuai spesifikasi harus segera ditindak lanjuti pihak berwenang. Sebab, bukan tidak mungkin seluruh pemeliharaan jalan yang menggunakan APBD Langkat di tahun 2023 kemarin terindikasi korupsi juga," ujar Erwandi, mewakili Gubernur DPW LIRA Sumut.

Seperti yang kita ketahui, sambung Erwandi, pelaksanaan pekerjaan proyek P-APBD Langkat 2023 berakhir di akhir tahun kemarin. Namun, kita lihat sendiri kualitas hasil pekerjaan proyek pemeliharaan jalan seperti di jalan jurusan simpang Wonosari-Paya Mabar itu sangat buruk.

"Ini ada apa, kok bisa seperti itu. Apakah terlalu banyak yang diambil untungnya hingga tak memikirkan kualitas pekerjaan," kesalnya.

Seharusnya, lanjutnya, perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut benar-benar diawasi sejak awal, baik dari penggunaan material dan alat kerja, hingga teknis pekerjaan di lapangan agar hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan standar bina marga pekerjaan jalan.

Dari hasil pekerjaan yang buruk itu, pihaknya pun meminta pihak Aparat Penegak Hukum (APH), seperti Kepolisian hingga Kejaksaan untuk segera menindak lanjuti dan mengusut tuntas dugaan korupsi yang melibatkan berbagai oknum dari pihak terkait tersebut.

"DPW LIRA Sumut meminta APH untuk segera mengusut tuntas dugaan kasus korupsi proyek pemeliharaan jalan di Langkat, khususnya simpang Wonosari-Paya Mabar. Kami juga akan segera menyurati pihak Poldasu dan Kejatisu guna penyelidikan lebih lanjut atas dugaan korupsi proyek tersebut," tegas Erwandi yang juga Penasihat DPD LIRA Langkat ini.

Terpisah, saat wartawan berkunjung ke kantor Dinas PUPR Langkat, Khairul Azmi Kadis PUPR Langkat sedang tidak berada di tempat.

"Baru saja keluar kantor bang," ujar salah seorang staf Dinas PUPR Langkat.

Tak sampai disitu, wartawan pun mencoba konfirmasi melalui nomor WhatsApp Kadis PUPR Langkat, namun sangat disayangkan, ternyata Khairul Azmi telah memblokir nomor wartawan Kejarfakta.co.

Pemeliharaan Jalan Jurusan Simpang Wonosari-Paya Mabar Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Pekerjaan

Sebelumnya diberitakan, Pekerjaan proyek pemeliharaan jalan hotmix jurusan simpang Wonosari-Paya Mabar, Kecamatan Stabat, yang bersumber dari P-APBD Langkat 2023 melalui Dinas PUPR Langkat hancur dan berlobang kembali.

Diketahui, proyek pemeliharaan jalan protokol jurusan simpang Wonosari-Paya Mabar menggunakan sistem Penunjukan Langsung (PL) dan menelan anggaran APBD Langkat sekitar Rp150 Juta. Adapun pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut yakni CV Bunga Bondar Group yang beralamat di Kota Medan.

Dari pantauan wartawan di lokasi, kondisi jalan kembali berlubang dan terlihat tanpa adanya Patchingan dengan menggunakan alat Jack Hammer atau sejenisnya di beberapa titik lubang jalan jurusan simpang Wonosari-Paya Mabar yang telah selesai dikerjakan di akhir tahun kemarin.

Pemeliharaan infrastruktur jalan yang diharapkan berkualitas baik dan tahan lama itu kini berlubang kembali dan tentunya membahayakan pengguna jalan maupun masyarakat sekitar yang melintas.(*)

 

 

Artikel ini telah tayang di: kejarfakta.co

Share:
MARS LIRA
AGENDA
Belum ada data, lihat history.
FEED INSTAGRAM
FACEBOOK PAGE
Sejarah LIRA